Sragen, 22 Januari 2020 – Pegadaian terus menjalankan program CSR, salah satunya berupa renovasi rumah
untuk ODHA (Orang dengan HIV/AIDS) di Sragen sebagai wujud keprihatinan dan
kepedulian kepada korban virus HIV.
Penyerahan bantuan dilakukan oleh Pemimpin Wilayah Pegadaian
Semarang Mulyono kepada penerima bantuan berinisial AS. Bupati Sragen dr. Kusdinar Yuni Sukowati ikut
hadir menyaksikan penyerahan bantuan senilai Rp.41 juta tersebut Selasa,
(21/01/2020).
Pemimpin
Wilayah XI
Semarang, Mulyono menyatakan simpati dan berinisiatif untuk memberikan bantuan berupa renovasi hunian tidak layak
huni. “Saya pertama kali tahu dari berita terkait kondisi AS. Kami juga tidak
menyangka akan sampai di desa ini dan dapat memberikan bantuan secara langsung. Kami
berharap apa yang kami lakukan menginspirasi semua orang untuk peduli terhadap ODHA.”
Berdasarkan
informasi yang dihimpun dari warga setempat, anak AS masih rutin mengaji dan
berbaur dengan anak-anak setempat. AS sendiri pun selalu diundang pada
kegiatan-kegiatan warga setempat.
AS sempat
dirawat di RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen pada Desember lalu. Ia mengalami
sesak nafas dan kondisi tubuh yang lemas akibat tidak memiliki nafsu makan. Pada bulan
yang sama, Dinas Kesehatan bersama Dinas Sosial
Kabupaten Sragen mengunjungi kediaman ODHA AS untuk mengetahui lebih lanjut
keadaan yang bersangkutan. Dari hasil peninjauan diketahui bahwa tempat tinggal
AS berada dalam kondisi tidak layak huni.
Kehadiran
PT Pegadaian (Persero) diapresiasi positif oleh Bupati Sragen, dr. Kusdinar
Untung Yuni Sukowati. Beliau mengucapkan terima kasihnya kepada Pegadaian yang
telah membantu warga Sragen khususnya ODHA.
"Semoga
tidak berhenti di sini saja, semoga bisa disisir keluarga mana saja membutuhkan
pertolongan dan Pegadaian dengan gegap gempita semangat gotong royong turut
membantu," lanjut dia.
Pada
saat penyerahan
bantuan (21/1/2019) Dinas Kesehatan juga melakukan edukasi kepada warga
setempat tentang cara-cara penularan HIV. Hal ini bertujuan untuk mewujudkan Zero
Discrimination atau tidak ada stigma dan diskriminasi kepada penderita
HIV-AIDS