Jakarta - Menginjak usia ke 119 tahun,
PT Pegadaian (Persero) berkomitmen untuk
terus
mengembangkan digitalisasi dengan menghadirkan produk dan layanan yang inovatif,
kompetitif,
dan
efisien, serta
memberikan manfaat
yang besar bagi
masyarakat di
Indonesia.
Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto
mengatakan dalam meningkatkan layanan kepada
seluruh masyarakat Indonesia, perseroan terus mengembangkan inovasi - inovasi berbasis digital, seperti
Pegadaian Digital
Services dan meningkatkan CSR.
"Ulang tahun kali ini berbeda
dengan tahun-tahun sebelumnya, karena hampir semua insan Pegadaian sedang
WFH di tengah pandemi Covid-19. Namun kami melayani nasabah dan
konsumen dengan cepat, aman,
dan
nyaman melalui sistem digital. Oleh karena itu, kami terus meningkatkan inovasi baru berbasis
digital dalam mengembangkan produk-produk
Pegadaian,"
ujar Kuswiyoto, Jakarta, Rabu (01/04/2020).
Di usia perseroan yang ke-119 tahun ini, Kuswiyoto mengungkapkan
perusahaan tetap mengusung lima strategi utama. Di antaranya menumbuhkan
bisnis gadai melalui
diversifikasi fitur dan digitalisasi
proses, berikut pengembangan bisnis baru potensial
dengan
dukungan analisis big data dan penguatan manajemen risiko.
Strategi lainnya
adalah penjaringan karyawan
potensial dan
meningkatkan
kompetensi,
serta penggunaan sistem teknologi baru yang menunjang proses bisnis dan analisis data,
serta mengubah sudut pandang dan budaya kerja karyawan, untuk meningkatkan kinerja
perusahaan.
Ditengah pandemi Covid-19 ini,
Pegadaian
memberikan bantuan sembako gratis kepada
masyarakat sebanyak 1.119 paket. Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan
untuk meringankan beban masyarakat di tengah maraknya penyebaran virus Covid-19.
Pegadaian juga menyerahkan bantuan pakaian
untuk penunjang medis sebanyak 300
protective over all ke Rumah Sakit Pertamedika. Hal ini dilakukan agar tim medis agar tetap terlindungi dari penyebaran infeksi Covid l-19.
”Bantuan tersebut diberikan sebagai bentuk nyata kepedulian perseroan terhadap tim medis dalam menangani pencegahan Covid -19. Sehingga, diharapkan bermanfaat bagi
paramedis untuk menunjang tugas kemanusiaan yang penuh risiko dalam membantu pasien
Covid-19.” ***