Bogor,
18 Agustus 2018 – Menteri BUMN Rini M. Soemarno singgah di The Gade Coffee and Gold di Pasar
Mawar, Ciwaringin, Bogor di sela acara kunjungan kerja meninjau jalur Commuterline
Jakarta-Bogor Sabtu (18/8).
Kunjungan Menteri BUMN didampingi oleh Direktur Utama PT KAI (Persero) Edi
Sukmoro dan Direktur Utama PT Commuterline Indonesia (KCI) Wiwik Widayanti. Turut
menyertai pula Deputi Bidang Usaha Jasa
Keuangan, Survey dan Konsultan Kementerian BUMN Gatot Trihargo dan Deputi
Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN Fajar
Harry Sampurno, Staf Khusus III Wianda Pusponegoro, serta sejumlah Direksi BUMN.
Di sela menikmati kopi Gayo di The Gade Coffee and Gold, Rini M. Soemarno
mendapatkan penjelasan mengenai perkembangan nasabah milenial sejak diluncurkan
aplikasi Pegadaian Digital dan kafe The
Gade.
Direktur Jaringan Operasi dan Pemasaran Damar Latri Setiawan menyampaikan
bahwa pertumbuhan nasabah kalangan anak muda terus meningkat.
“Aplikasi Pegadaian Digital banyak diakses oleh generasi muda yang
memerlukan kemudahan dan kecepatan transaksi. Melalui aplikasi Pegadaian
Digital, nasabah dapat melakukan transaksi gadai cukup dengan aplikasi tanpa
harus datang di outlet Pegadaian. Banyak pula kalangan muda yang memanfaatkan
kafe The Gade sebagai tempat bertemu relasi dan melakukan transaksi dengan
Pegadaian.”
Lebih lanjut Damar menjelaskan bahwa outlet Pegadaian yang satu lokasi
dengan kafe The Gade tetap buka layanan pada hari Sabtu dan Minggu dengan jam
kerja sampai pukul 22.00. Ini untuk memudahkan masyarakat yang mempunyai
kesibukan di hari kerja.
Sementara itu Direktur Pemasaran dan
Pengembangan Produk Harianto Widodo menambahkan bahwa Pegadaian juga terus
mengembangkan saluran distribusi melalui sistem keagenan.
“Sejak diluncurkan pada akhir tahun 2017 lalu, saat ini Pegadaian telah
mempunyai lebih dari 6.000 agen. Dengan mekanisme ini maka masyarakat semakin mudah mengakses produk dan layanan
Pegadaian. Keberadaan agen ini juga membuka peluang bagi masyarakat untuk
mengembangkan usaha mereka dengan menjadi agen pemasaran, agen penjualan, atau
agen gadai”.
Dalam kunjungannya ke Kantor Cabang Pegadaian Pasar Mawar, Menteri BUMN
sempat menyaksikan barang-barang perhiasan lelang yang dijual untuk nasabah.
Barang-barang tersebut harganya relatif lebih murah dibandingkan harga toko
karena pembeli tidak dipungut ongkos bikin.