Jakarta,
28 Oktober 2021 – Untuk
memperluas jangkauan pelayanan agar masyarakat semakin mudah mengakses produk
Pegadaian, perusahaan terus menjalin kolaborasi dengan berbagai institusi. Kali
ini PT Pegadaian
menggandeng PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) dalam memperluas jaringan
keagenan pemasaran dan penjualan produk maupun layanan Pegadaian. Kerja sama
ditandai dengan penandatanganan MoU kedua perusahaan oleh Direktur Utama
Pegadaian, Kuwiyoto dan President Director JNE, Mohamad Feriadi. Dalam
kesempatan yang sama juga dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS)
yang dilakukan oleh Direktur Jaringan, Operasi & Penjualan PT Pegadaian,
Damar Latri Setiawan, dan President Director JNE, Mohamad Feriadi, di Gedung
Pegadaian Salemba, Selasa (26/10/2021).
Kerjasama kedua perusahaan meliputi penyediaan layanan produk pembiyaan Amanah
Fleet untuk karyawan, monitoring dan evaluasi terhadap anggota JNE yang
bergabung menjadi anggota agen Pegadaian. Kerjasama keagenan ini akan
memberikan keuntungan diantaranya yaitu anggota akan mendapatkan sharing fee,
dan meningkatkan aktivitas pemasaran dan penjualan produk & layanan kedua
perusahaan.
Direktur Jaringan, Operasi & Penjualan PT Pegadaian, Damar Latri
Setiawan mengatakan kerja sama ini akan memberikan keuntungan bagi kedua belah
pihak. Bagi Pegadaian, tentunya akan memudahkan perusahaan dalam memperluas
distribusi channel keagenan, sebaliknya untuk mitra JNE yang membutuhkan
modal ataupun pinjaman baik untuk usaha atau kebutuhan sehari-hari, bisa
menggunakan produk ataupun layanan yang disediakan oleh Pegadaian.
“Kerja sama ini bisa memberikan dampak yang luar biasa, JNE dengan
kepemilikan mitra mencapai 8000, dan Pegadaian memiliki jaringan yang luas,
sehingga sinergi akan menjadi besar, khususnya dalam memasarkan produk dan
layanan bagi kedua perusahaan.” Ucap Damar.
Sementara President Director JNE, Mohamad Feriadi mengatakan sangat
bersyukur atas kolaborasi yang telah dilakukan. Melalui kerja sama ini
diharapkan kedepannya bisa menjadi solusi bagi masyarakat dan memberikan
kontribusi bagi negara dalam membantu Pemulihan Ekonomi Nasional.
“Untuk meningkatkan potensi bisnis di era disrupsi, salah satu cara yang
paling tepat adalah melalui kolaborasi. Dengan mempertimbangkan kekuatan nama
besar dan jaringan yang dimiliki Pegadaian, kolaborasi ini diharapkan
memberikan keuntungan dari sisi bisnis kedua pihak serta berdampak sosial bagi
masyarakat,” Kata Feriadi.
Hingga saat ini tercatat lebih dari 900 perusahaan yang telah bersinergi
dengan Pegadaian, diantaranya BUMN, BUMD, swasta, asosiasi, perguruan tinggi,
maupun instansi lainnya. Hal ini dilakukan untuk memperluas jangkauan pelayanan
sehingga mempermudah masyarakat dalam mengakses produk dan layanan Pegadaian.