Logo Pegadaian
Close Menu

Pegadaian Terus Kembangkan Generasi Muda dengan The Gade Goes to Campus

10 Apr 2019 | 9189 views

Bogor, 6 April 2019 - PT Pegadaian (persero) terus melakukan literasi kepada kalangan generasi muda dengan melakukan program The Gade Goes to Campus di Universitas Pakuan, Bogor. Bersamaan dengan program tersebut, Pegadaian juga memberikan Corporate Social Responsibility (CSR) berbentuk Creative Lounge senilai Rp450 juta.

Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis, Ninis K. Adriani menjadi narasumber menyampaikan materi dengan tema Era Baru The Gade. Melalui kegiatan The Gade Goes to Campus, Ninis menyampaikan dalam menghadapi era digital dan industri 4.0 perseroan terus melakukan transformasi pada produk dan pelayanan Pegadaian, agar semakin mudah diakses oleh masyarakat, khususnya generasi muda.

"Menuju peran dan era baru Pegadaian di era digital dalam menghadapi revolusi 4.0 perseroan terus melakukan transformasi untuk proses bisnisnya. Transformasi yang terus menerus dikembangkan akan mendorong perusahaan untuk mampu menjawab tantangan ekonomi yang besar saat ini, apalagi ditambah dengan banyaknya pesaing yang selalu meluncurkan inovasi baru," ungkap Ninis di Universitas Pakuan, Bogor, Sabtu (6/4).

Ninis menjelaskan di era digital 4.0 bisnis gadai masih memiliki potensi untuk tumbuh dan berkembang. Sehingga, Pegadaian tetap terus menciptakan inovasi baru dengan perluasan segmen atau distribution channel melalui agen, seperti kerjasama dengan perbankan anggota Himbara yang mencapai 400 ribu agen dan aplikasi Pegadaian Digital Service (PDS).

"Beberapa produk berbasis digital yang akan diluncurkan dalam waktu dekat antara lain Gadai on Demand (pick up & delivery) kerjasama dengan ojek online ditunjukkan bagi nasabah yang tidak sempat datang ke Pegadaian, Gadai Efek (saham), Gold Card (titipan emas), dan G-Cash semacam virtual account. Sebelumnya kami juga sudah meluncurkan produk jual beli emas melalui online marketplace yang bekerjasama dengan Tokopedia."

Sedangkan untuk mengembangkan sistem dan teknologi, Pegadaian juga akan berkolaborasi dengan 5 sampai 6 perusahaan fintech berbasis peer to peer (P2P) lending. Pegadaian akan berperan sebagai leader yang mengontrol dana bagi peminjam di platform fintech.

Sementara itu, Ninis menyatakan bahwa melalui program The Gade Goes to  Campus, Pegadaian ingin menunjukkan perseroan kini menjadi tempat bekerja yang dibanggakan, sekaligus mencari talenta-talenta muda di kampus-kampus terbaik di Indonesia. Selain itu juga dalam upaya memberikan literasi keuangan untuk generasi muda, ditengah pesatnya industri teknologi digital dan banyaknya produk-produk keuangan.

Oleh karena itu, untuk menunjang hal tersebut, Pegadaian juga meresmikan The Gade Creative Lounge di Universitas Pakuan Bogor, yang bertujuan sebagai tempat generasi muda berkumpul sekaligus menuangkan kreativitas dan berkarya. Ninis mengatakan konsep dari The Gade Creative Lounge yaitu seperti co-working space, santai dan nyaman layaknya kantor startup yang sangat berorientasi pada output produktif. "The Gade Creative Lounge ini akan didukung oleh fasilitas informasi dan teknologi (IT) yang baik dan LCD untuk penggunaan menyampaikan presentasi ide-ide yang tidak hanya kreatif tetapi juga inovatif."

Disaat yang sama pegadaian juga mengadakan kelas kretif peserta disabilitas  yang juga dihadiri oleh Direktur Keuangan Pegadaian dan Kadis sosial dinas bogor. Kelas Kreatif dengan tema “Kreativitas Tanpa Batas” ini menghadirkan Agus Safaat sebagai pembicaranya. Adapun acaranya kelas kreatif disabilitas ini diadakan di The Gade Coffee and Gold Bogor.

Install this webapp on Your iPhone: tap and then Add to homescreen.