Bogor, 6 April 2019 - PT Pegadaian (persero) terus melakukan literasi kepada kalangan
generasi muda dengan melakukan program The Gade Goes to Campus di Universitas
Pakuan, Bogor. Bersamaan dengan program tersebut, Pegadaian juga memberikan
Corporate Social Responsibility (CSR) berbentuk Creative Lounge senilai Rp450
juta.
Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis, Ninis K. Adriani
menjadi narasumber menyampaikan materi dengan tema Era Baru The Gade. Melalui
kegiatan The Gade Goes to Campus, Ninis menyampaikan dalam menghadapi era
digital dan industri 4.0 perseroan terus melakukan transformasi pada produk dan
pelayanan Pegadaian, agar semakin mudah diakses oleh masyarakat, khususnya
generasi muda.
"Menuju peran dan era baru Pegadaian di era digital dalam
menghadapi revolusi 4.0 perseroan terus melakukan transformasi untuk proses
bisnisnya. Transformasi yang terus menerus dikembangkan akan mendorong
perusahaan untuk mampu menjawab tantangan ekonomi yang besar saat ini, apalagi
ditambah dengan banyaknya pesaing yang selalu meluncurkan inovasi baru,"
ungkap Ninis di Universitas Pakuan, Bogor, Sabtu (6/4).
Ninis menjelaskan di era digital 4.0 bisnis gadai masih memiliki
potensi untuk tumbuh dan berkembang. Sehingga, Pegadaian tetap terus
menciptakan inovasi baru dengan perluasan segmen atau distribution channel
melalui agen, seperti kerjasama dengan perbankan anggota Himbara yang mencapai
400 ribu agen dan aplikasi Pegadaian Digital Service (PDS).
"Beberapa produk berbasis digital yang akan diluncurkan dalam waktu
dekat antara lain Gadai on Demand (pick up & delivery) kerjasama dengan
ojek online ditunjukkan bagi nasabah yang tidak sempat datang ke Pegadaian,
Gadai Efek (saham), Gold Card (titipan emas), dan G-Cash semacam virtual account. Sebelumnya kami juga sudah meluncurkan produk
jual beli emas melalui online marketplace yang bekerjasama dengan
Tokopedia."
Sedangkan untuk mengembangkan sistem dan teknologi, Pegadaian juga
akan berkolaborasi dengan 5 sampai 6 perusahaan fintech berbasis peer to peer
(P2P) lending. Pegadaian akan berperan sebagai leader yang mengontrol dana bagi
peminjam di platform fintech.
Sementara itu, Ninis menyatakan bahwa melalui program The Gade
Goes to Campus, Pegadaian ingin
menunjukkan perseroan kini menjadi tempat bekerja yang dibanggakan, sekaligus mencari
talenta-talenta muda di kampus-kampus terbaik di Indonesia. Selain itu juga
dalam upaya memberikan literasi keuangan untuk generasi muda, ditengah pesatnya
industri teknologi digital dan banyaknya produk-produk keuangan.
Oleh karena itu, untuk menunjang hal tersebut, Pegadaian juga
meresmikan The Gade Creative Lounge di Universitas Pakuan Bogor, yang bertujuan
sebagai tempat generasi muda berkumpul sekaligus menuangkan kreativitas dan
berkarya. Ninis mengatakan konsep dari The Gade Creative Lounge yaitu seperti
co-working space, santai dan nyaman layaknya kantor startup yang sangat
berorientasi pada output produktif. "The Gade Creative Lounge ini akan
didukung oleh fasilitas informasi dan teknologi (IT) yang baik dan LCD untuk
penggunaan menyampaikan presentasi ide-ide yang tidak hanya kreatif tetapi juga
inovatif."
Disaat yang sama pegadaian juga mengadakan
kelas kretif peserta disabilitas yang
juga dihadiri oleh Direktur Keuangan Pegadaian dan Kadis sosial dinas bogor.
Kelas Kreatif dengan tema “Kreativitas Tanpa Batas” ini menghadirkan Agus
Safaat sebagai pembicaranya. Adapun acaranya kelas kreatif disabilitas ini
diadakan di The Gade Coffee and Gold Bogor.